Ayo! Perempuan Jangan Takut Pembunuhan Marak di Papua
Dukungan untuk Papua Barat dari perempuan Pasifik Melanesian - Via: fwpaction.blogspot.com
Menarik sekali sebuah kalimat dari perempuan Papua yang satu ini oleh Mairasi Gefwe yang dikutip dilamanya, dan cukup membangun dan mengangkat ketakutan kini marak di Papua, oleh sebabnya perlu berbagi dan menjadikan sebuah artikel untuk berbagi disini. Agar perempuan Papua mengetahui dan tidak perlu dihantui dengan ketakutan.
Banyak kalangan dari Papua tak ada hentinya hampir setiap bulan bahkan setiap minggu+Hari menyebarkan foto-foto kematian manusia Papua melalui media sosial terutama di media sosial facebook, seakan media sosial menjadi tempat pengaduan hukum atau tempat menghibur diri. Dan Anda perlu ketahui bahwa manusia itu mahluk yang paling sempurnya serupa dengan Tuhan Allah atas ciptaan-Nya. Nyawa manusia hanya berhak mengambil adalah Tuhan Allah Sang pencipta itu sendiri, tetapi di Papua nyawa manusia "Seakan Kitorang Setengah Binatang" seperti kata pejuang Bapak Filep Karma itu. Dan sampai kini kian masih berlaku seperti manusia Papua itu setengah binatang.
Kalimat Mairasi Gefwe ini sangat terpukul sekali ketika Watikam Kwe awal melihanya,
Banyak kalangan dari Papua tak ada hentinya hampir setiap bulan bahkan setiap minggu+Hari menyebarkan foto-foto kematian manusia Papua melalui media sosial terutama di media sosial facebook, seakan media sosial menjadi tempat pengaduan hukum atau tempat menghibur diri. Dan Anda perlu ketahui bahwa manusia itu mahluk yang paling sempurnya serupa dengan Tuhan Allah atas ciptaan-Nya. Nyawa manusia hanya berhak mengambil adalah Tuhan Allah Sang pencipta itu sendiri, tetapi di Papua nyawa manusia "Seakan Kitorang Setengah Binatang" seperti kata pejuang Bapak Filep Karma itu. Dan sampai kini kian masih berlaku seperti manusia Papua itu setengah binatang.
Kalimat Mairasi Gefwe ini sangat terpukul sekali ketika Watikam Kwe awal melihanya,
Pembunuhan, kecelakaan, penembakan marak terjadi akhir-akhir ini, membuat orang Papua panik. Bukan berarti pembunuhan karakter dan yang berujung pula pembunuhan fisik yang terjadi setiap hari lewat zat adiktif yang sudah mengorbankan puluhan bahkan ratusan generasi Papua tidak membuat orang Papua panik, bahkan tidak menjadi buah bibir juga, merekapun lupa dengan polemik maut yang sistematis ini. Dengan kesengayaan membuat orang Papua agar dihantui ketakutan, tetapi itu tidak perlu ditakuti dalam Tuhan, percayalah Tuhan akan dengan caranya untuk orang Papua.
Wanita Papua mengenakan Noken yang dihiasi dengan bergambar bendera bintang Fajar dan pakaian Sali khas Papua Via: KNPB
Ayo... perempuan itu pembawa perubahan tunjukan kemampuanmu, karena hanya perempuan pemeran utama pembawa perubahan dalam generasi yang menjadi penentu masa depan bangsa Papua, pegang erat dalam dekapan kasihmu setiap generasi Papua yang sudah terkontaminasi yang ada dalam jangkauan matamu, lihat dia sebagai anak kandungmu, hanya itu yang dapat merubah generasi ini dan menyelamatkan masa depan bangsa Papua. Jangan biarkan lelaki sendirian karena tidak akan ada kekuatan.
Salam sayang yang erat buat kamu dan semua pemerhati. Tuhan memberkati.
Mairasi Gefwe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar