Duabelas Calon Pilot Putra Putri Papua Segera Jalani Pendidikan
Manokwari – Sebanyak 12 calon pilot dari kalangan
putra-putri Papua segera menjalani pendidikan sebagai taruna penerbangan di
Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi, Jawa Timur.
Pelaksana Tugas
Kepala Dinas Perhubungan Papua Barat, Max L Sabarofex, di Manokwari, Selasa
(09/01), mengatakan proses seleksi calon taruna penerbangan ini sudah hampir
selesai.
Pemerintah pusat
melalui Kementerian Perhubungan menggelontorkan program beasiswa penerbangan
khusus bagi putra-putri Papua di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Melalui program ini
pemerintah menginginkan jumlah pilot dari putra-putri Papua terus bertambah.
Pusat memberikan jatah 12 orang bagi dua provinsi tersebut untuk menjalani
pendidikan penerbangan mulai tahun 2018.
Menindaklanjuti
program ini, Dinas Perhubungan Papua Barat sudah membuka pendaftaran dan
seleksi sejak beberapa bulan lalu.
“Kita buka dalam dua
tahap. Seleksi tahap pertama belum bisa memenuhi kuota sehingga kita buka
seleksi tahap kedua,” kata Max.
Dia mengutarakan
pekan ini lima calon taruna dari Papua Barat menjalani sejumlah tes di Jakarta.
Ia berharap seleksi ini melahirkan putra-putri terbaik yang akan dididik
menjadi pilot.
“Di Jakarta adalah
tes terakhir, dilaksanakan langsung oleh Kemenhub. Setelah dinyatakan lulus
mereka akan dikembalikan ke daerah untuk persiapan uji terbang dan menjalani
pendidikan di Banyuwangi,” katanya.
Max menjelaskan pada
seleksi ini peserta menjalani beberapa tes dari inteligensia, serta kesehatan
fisik hingga psikologi. Pelaksanaan tes tak hanya dilakukan di daerah. Peserta
pun harus menjalani tes kedua di Jakarta.
“Memang sangat ketat
karena kita ingin memperoleh anak-anak terbaik. Terbukti kita punya anak-anak
mampu menjalani itu dan tidak kalah dengan anak-anak dari daerah lain,”
sebutnya.
Sumber : Papuatoday.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar