10 Cara Ubah Kebiasaan Buruk

Tahun baru merupakan momentum yang baik untuk mulai merubah kebiasaan buruk kita, agar jadi lebih produktif.

Setelah sampai di penghujung tahun, ada baiknya kita mengevaluasi diri, termasuk kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan selama setahun. Tidak selalu mudah bagi kita untuk menjadi sosok “ideal” dan memiliki kehidupan seperti yang kita harapkan.

Ada tekanan dan tuntutan pekerjaan yang harus dihadapi, ada stres sehari-hari yang bahkan bisa membuat frustasi. Padatnya agenda yang harus dilakukan setiap harinya mungkin membuat anda keteteran, bergegas pergi bekerja tepat waktu atau berlari mengejar kereta dengan rambut basah.

Anda mungkin kerap kali melewatkan sarapan, tak sempat senam pagi dan disibukkan berbagai hal dan rutinitas pekerjaan. Setelah hari yang panjang dan melelahkan—belum lagi diganggu oleh panggilan telepon dan email mendesak, hal yang ingin dilakukan setelah sampai rumah adalah berbaring sembari menonton acara TV favorit atau bermain gadget.

Sepertinya itu jadi cara yang oke untuk bersantai. Tapi kebiasaan tersebut bisa menyebabkan anda tidak produktif. Tahun baru menjadi momentum yang tepat untuk menyingkirkan semua kebiasaan buruk dan memulai kebiasaan baik untuk menjadi lebih produktif. Inilah 10 cara agar anda lebih produktif.

1. Sebelum tidur, buatlah daftar kerjaan untuk esok hari

Dengan cara ini, kegiatan anda di esok hari menjadi lebih terorganisir, sehingga tak akan ada banyak waktu yang terbuang sia-sia. Buatlah juga daftar hal-hal pertama yang harus anda lakukan ketika sampai di tempat kerja. Memiliki to do list dapat membuat anda bekerja lebih efektif dan efisien.

2. Tidur Yang Cukup

Ketika anda kurang tidur, kecerdasan emosional, sikap menghargai diri sendiri, memahami orang lain dan ketegasan akan berkurang. Tidur yang cukup membuat anda lebih segar dan lebih bersemangat.

3. Jauhkan segala barang elektronik dari kamar

Kamar anda seharusnya menjadi zona bebas barang elektronik. Anda akan lebih cepat tidur jika tak terganggu oleh notifikasi chatting atau email. Lagipula, cahaya layar dapat membingungkan ‘jam’ internal otak.  Jadi jauhkan gadget anda jika ingin tidur lebih cepat.

4. Awali hari anda dengan momen yang damai

Luangkan beberapa menit setiap pagi untuk melakukan refleksi diri dan bersyukur atas apa yang anda dapatkan. Anda akan lebih termotivasi untuk menjalani hari-hari. Sebelum membuka pintu dan keluar, tarik nafas dalam-dalam dan refleksikan pada hal-hal baik dalam hidup. Momen singkat ini akan memberikan perspektif tentang arti waktu bagi anda, dan membuat target dan tujuan anda menjadi tak begitu menakutkan.

5. Olahraga di pagi hari

Aktivitas fisik dapat melepas hormone endorphin yang membuat tubuh dan pikiran lebih bahagia. Jika anda beolahraga selama 20 menit di pagi hari dan berkeringat, endorphin memberikan dorongan ekstra yang memberikan sikap yang benar dan kemampuan fisik untuk mengatasi tantangan hari itu.

6. Jangan biarkan orang yang tidak produktif mempengaruhi anda

Tak perlu membuang-buang waktu untuk mendengarkan gosip atau turut bergosip. Juga tak perlu iri dan terpengaruh dengan orang yang sedikit usaha dan senang bermalas-malasan. Tempatkan diri anda di sekeliling orang-orang yang produktif dan punya tujuan sama.

7. Istirahat sejenak

Hal ini terutama berlaku jika anda melakukan pekerjaan yang mengharuskan untuk melakukan banyak tugas-tugas kompleks, seperti menulis atau merancang strategi. Pekerjaan semacam ini sangat menguras mental. Menyempatkan beberapa menit untuk berjalan-jalan atau bersosialisasi akan memberikan pikiran anda kesempatan untuk beristirahat.

8. Perbanyak minum air putih

Agar pikiran bekerja dengan baik, anda perlu memastikan  bahwa tubuh anda sehat dan bahagia. Jika kurang minum, pikiran dan tubuh anda tidak dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, tubuh anda juga akan kesulitan menyerap vitamin dan zat-zat penting lain dari makanan yang dimakan. Minum lebih banyak air putih, untuk tubuh dan pikiran yang lebih sehat.

9. Belajar berkata “Tidak”

Sadarlah, anda tak bisa berada di satu juta tempat sekaligus. Anda perlu mengatur batas-batas pekerjaan, yang berarti anda harus berkata “tidak” sesekali. Anggarkan waktu yang sesuai, bahkan jika itu berarti bahwa beberapa pekerjaan yang prioritasnya lebih rendah harus menunggu beberapa hari sebelum akhirnya tersentuh.

10. Stop Multitasking!

Ketika anda terus menerus beralih dari satu hal ke hal lain, tak ada satu pun yang akan mendapatkan perhatian penuh. Anda lebih mungkin untuk membuat kesalahan jika melakukan beberapa hal secara bersamaan. Alih-alih multitasking, lebih baik anda memusatkan perhatian pada satu hal hingga selesai sebelum memulai mengerjakan hal lain. Dengan cara ini anda akan dapat dengan mudah melacak hal-hal apa saja yang sudah anda lakukan dan apa yang belum.

Beberapa langkah di atas mungkin tampak sangat sederhana, tapi sebenarnya sangat membantu anda untuk menjadi lebih baik Nah, sekarang saatnya menetapkan beberapa tujuan tahun baru dan membuat hari Anda lebih produktif.

Sumber: Huffington Post